Sabtu, 21 Mei 2011
AYAT-AYAT SETAN
Penulis : Syekh Abdullah bin Ammar
Ukuran : 15cm x 21,5cm
Tebal : 256 Hal
Harga : Rp. 16.000,-
ISBN/KDT: 978-979-17230-8-4
Sebelum membaca kitab ini, marilah kita memohon perlindungan kepada Allah swt. dari godaan setan yang terkutuk.
Sesungguhnya ‘ayat-ayat setan’ itu sangat berbahaya. Ia merupakan bahaya latin bagi setiap manusia. Bisa saja anda tidak menyadari jika telah terjerat oleh ayat-ayat setan dan mengamalkannya.
Ayat-ayat setan bisa menyusup ke berbagai aspek kehidupan maupun ajaran kebenaran. Sehingga syariat yang benar dan jalan lurus tanpa terasa dibelokkannya. Ayat-ayat setan kedengarannya indah dan bersahabat, tetapi menjerumuskan.
Oleh karena itu setiap orang yang ingin selamat dunia dan akhirat, perlu sekali memahami dan membedakan mana ayat-ayat Allah dan mana ayat-ayat setan. Mana pewaris orang-orang beriman dan mana balatentara setan (yang berupa manusia).
Buku ini sangatlah dibutuhkan bagi setiap orang yang ingin memelihara jiwa, raga dan ibadahnya kepada Allah agar tetap lurus.
Semoga kehadiran buku ini dapat menjadi pencerahan bagi kita semua.
MENINGGALKAN TAKABUR MENUJU SYUKUR
Penulis : Ust. Nurul Huda, S.Ag., M.Pd.i
Ukuran : 15cm x 21,5 cm
Tebal : 256 hal
Harga : Rp. 16.500,-
ISBN/KDT: 978-602-8446-26-6
Manusia memiliki nafsu amarah dan muthmainnah. Nafsu amarah mendorong manusia untuk melakukan keburukan atau menghalangi untuk berbuat kebaikan. Sedangkan nafsu Muthmainnah adalah jiwa yang tenang. Nafsu ini dapat menjadikan seorang hamba giat beribadah dan mensyukuri anugerah Allah yang diberikan padanya.
Nafsu Amarah yang ada di dalam diri manusia akan membuatnya mudah terjerumus oleh bujuk rayu setan. Apabila seorang dikuasi oleh nafsu amarah dan tergelincir oleh bujukan setan niscaya dia akan terjerumus pada perbuatan maksiat, yaitu membangkang pada kehendak Tuhan. Sebagai wujud dari pembangkangan itu adalah munculnya sifat sifat takabur, ujub, riya’ dan lain sebagainya. Sifat-sifat tersebut menyebabkan seseorang jatuh pada kekufuran dan akan mendapatkan murka Allah swt.
Bagi orang yang menyadari akan kekeliruannya, maka dia akan bertaubat dari segala perbuatan dosa yang dilakukannya. Dia menyikapi kemaksiatan-kemaksiaan untuk dijadikan sarana mendekatkan diri kepada Allah swt.
Perjalanan untuk mendekatkan diri kepada Allah agar bisa sampai padaNya adalah disebut wushul atau suluk. Hal itu dapat ditempuh dengan tawadlu’, yaitu merendahkan diri dihadapan Allah swt.
Sifat tawadlu’ ini membuat seseorang selalu mengintrospeksi diri, dan memperbiki kesalahan serta kekurangan amal perbuatannya dalam bertakwa kepada Allah swt.
Ketakwaan itu akan menjadikan jiwa yang tenang, karena memahami bahwa semua peristiwa dan nasib yang dialami oleh manusia adalah bersumber dari Allah. Sehingga dalam situasi apa pun menjadikan seorang hamba tetap bersyukur padaNya.
Orang-orang yang bersyukur, tentu akan mendapatkan anugerah Allah yang lebih banyak lagi berupa kemudahan dan kesenangan di dunia dan juga kelak di akhirat.
Tentu buku yang sederhana ini tidak bisa menjelaskan rangkaian Ilmu Tuhan yang tiada terhingga, namun setidaknya diharapkan dapat menjadi sebuah refleksi dalam memahami agama yang di bawah oleh RasulNya, Muhammad saw. Atas kekurangan dan kekhilafan semoga Allah berkenan memberikan pengampunannya, dan kami selalu menerima saran serta kritik dari para pembaca untuk perbaikan dan kesempurnaan selanjutnya.
DAHSYATNYA AYAT KURSI DAN AL-FATIHAH
Penulis : Imam Ghazali
Ukuran : 15cm x 21,5 cm
Hal : 256 hal
Harga : Rp. 16.500,-
ISBN/KDT : 978-979-17230-0-2
Ada apa dengan Aya Kursi? Ada apa dengan surat al-Fatihah? Apa kelebihannya sehingga umat Islam sering menganggapnya “keramat”. Lalu di mana letak kekeramatannya?
Betapa sering kita membaca Ayat Kursi dan betapa banyak kita membaca surat al-Fatihah di setiap harinya, namun tidak banyak yang kita ketahui tentang kedahsyatannya.
Sesungguhnya Ayat Kursi dan Surat al-Fatihah mempunyai beberapa keutamaan, memiliki keagungan dibanding dengan surat-surat atau ayat-ayat lain di dalam al-Quran.
Jika kita telah membaca buku ini, tentu berdecak kagum karena mengetahui sesuatu di balik Ayat Kursi dan surat al-Fatihah. Kita akan menggeleng-gelengkan kepala dan mata menjadi terbelalak karena pengetahuan kita bertambah.
Di dalam buku ini, setiap ayat dikupas habis dengan gaya penyampaian yang sederhana sehingga memudahkan pembaca untuk memahaminya. Semoga kehadiran buku ini bermanfaat bagi kita semua. Amiin.
MUTIARA DI SAMUDERA AL-FATIHAH
Penulis : Ibu Qayyim al-Jauziyah
Ukuran : 15cm x 21,5cm
Tebal : 250 hal
Harga : Rp. 16.500,-
ISBN/KDT : 978-602-8446-09-9
Ada yang mengatakan bahwa Allah swt. menurunkan seratus empat kitab, yang makna-maknanya terhimpun dalam Taurat, Injil dan al-Quran. Makna-makna tiga kitab ini terhimpun di dalam al-Quran. Makna-makna al-Quran terhimpun dalam surat-surat yang pendek. Makna-makna dalam surat-surat pendek terhimpun dalam al-Fatihah. Sedangkan makna-makna al-Fatihah terdapat dalam ayat iyyaka na’budu wa iyyaka nasta’in.
Ayat iyyaka na’budu wa iyyaka nasta’in bagaikan sebuah mutiara yang sangat berharga, yang berada di dalam samudera yang dalam. Nilai mutiara tersebut karena ia tersembunyi dan tak setiap orang bisa mendapatkannya.
Begitu pula iyyaka na’budu wa iyyaka nasta’in merupakan sebuah ayat yang setiap orang bisa menyebut, tetapi jarang yang mampu memahami maknanya.
Buku ini akan mengupas tentang kedahsyatan misteri al-Fatihah dan kedalaman mutiara yang berada di dalamnya, yaitu penjabaran tentang ayat iyyaka na’budu wa iyyaka nasta’in tersebut.
Dengan kehadiran buku ini diharapkan kita mampu memahami makna al-Fatihah dan pesan-pesan yang terkandung di dalamnya sehingga kita dapat memanfaatkan untuk kehidupan sehari-hari maupun kehidupan spiritual.
DAHSYATNYA SYUKUR DAN TAFAKUR
Penulis : Imam al-Ghazali
Ukuran : 15cm x 21,5cm
Tebal : 288 hal
Harga : Rp. 18.500.-
ISBN/KDT : 978-979-17320-2-2
Bertafakur atau berpikir merupakan proses pendewasaan jiwa seseorang untuk menuju kepada kesempurnaan hidup. Dengan berpikir, kita akan menemukan sebuah rahasia yang tidak banyak diketahui orang lain. Dengan berpikir, kita akan menjadi orang paling terdepan dalam mencapai sukses dalam hidup. Karena itu, mengapa banyak orang yang hidupnya tidak beruntung? Hal itu disebabkan mereka malas berpikir. Karena malas berpikir, dia juga tidak mengetahui apa yang harus diperbuat dalam hidup ini.
Sedangkan bersyukur adalah pernyataan terima kasih, baik dalam sikap maupun perbuatan. Karena kita berpikir, maka kita menjadi sukses. Dan karena kita sukses, maka kita akan bisa bersyukur dengan tepat dan sempurna.
Buku ini berisi tentang bagaimana kita berpikir untuk menemukan rahasia Allah (khususnya rahasia penciptaanNya). Kemudian kita akan diarahkan bagaimana kita bersyukur. Sebab dengan bersyukur, kenikmatan kita baik berupa rejeki, kesehatan dan sebagainya akan ditambah oleh Allah swt.
Tepatlah kiranya jika anda memiliki dan membaca buku ini. Pelajarilah dari awal hingga akhir, tentu anda akan merasa terheran-heran dengan apa yang disajikan dalam buku ini. Semoga bermanfaat.
SUKSES DAN KAYA, Dengan Mengamalkan ASMA'UL HUSNA
Penulis : Abu Fajar al-Qalami
Ukuran : 15cm x 21,5cm
Tebal : 288 Hal
Harga : Rp. 18.500,-
ISBN/KDT : 978-602-8446-01-3
Sesunguhnya Asma’ul Husna itu memiliki misteri yan dahsyat. Jika kita bisa mengamalkannya dengan baik dan tepat, maka kedahsyatannya akan mengantarkan kita ke puncak sukses. Kedahsyatannya akan membawa kita menjadi orang kaya dan mudah meraih rejeki.
Di dalam 99 Asmaul Husna terdapat nama-nama dan sifat Allah swt. Deretan asmaul husna itu tidak hanya dibaca dan dihafal. Namun dibalik makna tersebut memiliki kandungan yang harus dipahami dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Siapa pun anda, apa pun profesi anda, jika mengamalkan kandungan asmaul husna secara sungguh-sungguh, maka sesuatu yang ‘luar biasa’ akan mengubah kepribadian anda.
Di balik kedahsyatan asmaul husna dapat membentuk jiwa dan kepribadian kita menjadi manusia yang penuh simpati dan mempesona. Disegani kawan maupun lawan.
Orang yang mau mengamalkan asmaul husna dan menerapkan dalam perilaku sehari-hari, ibarat dia menjadi gula yang didatangi oleh semut-semut. Artinya, setiap orang mendukung dan membantu langkah kita dalam meraih sukses. Semoga.
BERSAHABAT DENGAN MALAIKAT RAHMAT, 57 Rahasia Meraih Keberuntungan dan Keberkahan Hidup
Penulis : Imam al-Ghazali
Ukuran : 15cm x 21,5 cm
Tebal : 196 Hal
Harga : Rp. 12.500,-
ISBN/KDT : 978-979-17230-8-4
Malaikat Mikail disebut juga malaikat rahmat. Ia menurunkan hujan dan rejeki kepada setiap manusia. Malaikat Mikail memiliki anak buah sebanyak kerikil di muka bumi. Sehingga masing-masing manusia ditemani oleh satu malaikat rahmat. Malaikat Rahmat disebut juga malaikat rejeki.
Agar rejeki kita lancar dan barokah bagaikan air hujan, maka harus diupayakan bagaimana caranya menjadikan malaikat rahmat (malaikat rejeki) tersebut sebagai sahabat.
Tidak semua orang bisa bersahabat dengan malaikat rejeki. Harus ada amalan-amalan yang harus dikerjakan secara istiqamah. Harus ada ikhtiar yang dilakukan dengan serius.
Di dalam buku ini disajikan 57 rahasia untuk mencari rejeki lebih lancar dan lebih barokah. Amalan-amalan di dalamnya dapat mengundang malaikat rejeki untuk menjadi sahabat kita.
Sesungguhnya membaca buku ini kita akan mendapatkan kekuatan motivasi yang luar biasa. Kita akan tersentak dan bangkit untuk menjadi manusia kaya. Nah, apakah anda sudah siap menjadi orang kaya dengan memiliki rejeki barokah?
Semoga buku ini membuka wacana baru dan ide-ide cemerlang untuk mengubah hidup lebih sukses. Insya Allah.
MEMANGGIL REJEKI Dengan DOA UMUM BAROKAH
Penulis : Imam Ghazali
Ukuran : 15cm x 21,5cm
Tebal : 256 Hal
Harga : Rp. 16.000,-
ISBN/KDT: 798-602-8446-02-0
Rejeki yang barokah dan terus bertambah bisa dipanggil melalui doa. Ini berlaku bagi orang yang telah benar-benar yakin bahwa Allah swt. yang berhak memberinya.
Oleh karena itu yang paling utama adalah menanamkan keyakinan yang benar-benar kuat bahwa Allah Maha Berkehendak, Allah Maha Pemberi Rejeki, Allah Maha Penyayang, Allah Maha Kaya dan sebagainya. Keyakinan ini bisa dikuatkan dengan mencermati firmanNya:
Dan apakah mereka tidak memperhatikan bahwa sesungguhnya Allah melapangkan rejeki bagi siapa saja yang dikehendakiNya dan Dia (pula) yang menyempitkan (rejeki itu). Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang beriman. QS. ar-Rum 37.
Ayat di atas ditujukan kepada orang-orang yang beriman. “Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah bagi kaum yang beriman.” Seolah Allah menunjukkan, “Inilah kekuasaanNya dan kehendakKu atas kalian.” Bentuk tanda kekuasaanNya adalah Dia berhak memberikan rejeki atau menutup bagi manusia.
Jika demikian, apakah yang kita andalkan? Banyak orang yang bekerja keras membanting tulang, tidak kenal siang dan malam, tetapi rejekinya masih belum lancar. Kesejahteraan hidupnya tidak meningkat. Sementara ada orang yang bekerja dengan santai, tidak terlalu membuang tenaga dan pikiran, namun rejekinya terus mengalir.
Dalam rangka memanggil rejeki barokah dan terus bertambah, orang beriman seharusnya berikhtiar dengan disertai doa. Dengan berdoa, niscaya rejeki akan ditambah selain dari yang ditakdirkan. Sebab manusia itu telah mendapatkan bagian rejeki yang telah ditentukan dalam takdir. Jika ingin melebihi dari bagian itu, ada rejeki yang dijanjikan. Hal itu tergantung kita, bagaimana dapat meraih rejeki yang dijanjikan itu. Tentu saja, dengan disertai doa.
Yakinkanlah hati ini bahwa Allah ikut menentukan keberhasilan kita dalam meraih cita-cita. Allah yang ikut campur dalam urusan rejeki. Dia berhak menyempitkan dan melapangkan rejeki seseorang.
Dan tidaklah mereka mengetahui bahwa Allah melapangkan rejeki dan menyempitkannya bagi siapa yang dikehendakiNya? Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah bagi kaum yang beriman. QS. az-Zumar 52.
Doa merupakan bagian dari ibadah. Bahkan sebagian ulama mengatakan doa tidak hanya bagian dari ibadah, tetapi dianggap sebagai ibadah. Shalat yang kita kerjakan adalah ibadah. Adapun kalimat-kalimat yang kita baca merupakan doa.
Orang beriman kepada Allah membutuhkan doa. Karena doa termasuk sarana untuk mendekatkan diri kepada “Yang Memiliki Rejeki atau Yang Membagikan Rejeki.”
Dalam sebuah hadis qudsi diterangkan bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Luangkanlah waktumu untuk beribadah kepadaKu, niscaya Aku akan memenuhi dadamu dengan kekayaan dan menutup (menyingkirkan) kefakiranmu. Jika engkau tidak melakukan, maka Aku akan memenuhi dadamu dengan kesempitan (kegelisahan) dan Aku tidak akan menyingkirkan kefakiranmu.” Hadis Qudsi.
MUNAJAT SUFI
Penulis : Imam Ghazalal-Ghazali
Ukuran : 15 cm x 21,5 cm
Tebal : 256 hal
Harga : Rp. 16.000,-
ISBN/KDT:978-602-8446-00-6
Sebelum membaca kitab ini, marilah kita berlindung kepada Allah dari godaan setan terkutuk. Selanjutnya puji syukur adalah milik Allah Yang Pengasih dan Penyayang.
Sesungguhnya kitab ini menggambarkan tentang para sufi dan upaya mereka dalam mendekatkan diri kepada Tuhan. Salah satu media yang paling utama adalah doa. Mereka berdoa dengan penuh khusyuk sehingga antara dirinya dan Tuhannya tidak ada pembatas. Sepertinya sangat dekat.
Orang-orang sufi yang dimaksudkan dalam kitab ini mencakup para nabi, rasul, para sahabat, dan tabiin. Sehingga doa-doa mereka yang makmul dan terpilih dikumpulkan pula dalam kitab ini sehingga dapat kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Semoga kehadiran kitab ini dapat membantu kita sekalian dalam berdoa kepada Allah swt
Rahasia Merahi HUSNUL HATIMAH
Penulis : Muhammad Khatib
Ukuran : 15 cm x 21,5 cm
Tebal : 240 hal
Harga : Rp. 15.500,-
ISBN/KDT: 978-602-8446-26-6
Pada hakikatnya kematian itu sebuah peristiwa terpisahnya ruh dari jasad. Ruh tidak lagi efektif menjalankan fungsinya untuk menggerakkan tubuh. Begitu pula tubuh tidak lagi patuh terhadap perintah ruh. Sebab jasad hanyalah sebuah wadah ruh, maka ketika ruh terlepas, jasad kehilangan fungsinya. Ruh sendiri tidak diketahui eksistensinya. Tapi ada perbedaan antar ruh dan jasad. Jika jasad ditinggalkan ruh, maka jasad menjadi mati dan selamanya menjadi benda tak berarti. Sementara ruh, meskipun ditinggalkan jasad, ia tetap hidup kekal. Sesungguhnya esensi kehidupan terletak pada ruh, bukan pada jasad.
Banyak di antara kita keliru dalam memahami hakikat kematian. Sebagian menduga, kematian adalah ketiadaan mutlak, tidak ada kehidupan lagi setelah kematian, tidak ada alam kubur, tidak ada kebangkitan dari kubur dan tidak ada kehidupan akhirat. Kematian manusia tak ubahnya seperti kematian hewan atau tumbuhan. Ini merupakan pendapat orang tak beriman.
Sebagian yang lain percaya jika alam kubur itu ada. Mereka mempunyai keyakinan bahwa di alam kubur tidak ada siksa dan tidak ada nikmat pahala. Sementara ada pula yang berpendapat, bahwa ruh itu kekal tidak akan musnah karena peristiwa kematian. Ruh itu akan merasakan siksa maupun nikmat pahala sedangkan jasad tidak ikut merasakannya sama sekali.
Pemahaman dan keyakinan tersebut menurut Imam Ghazali adalah salah dan jauh dari kebenaran. Banyak ayat al-Quran maupun hadis menjelaskan bahwa manusia diciptakan bukan untuk mati, tetapi untuk hidup. Adapun kematian yang dialami hanyalah sebuah proses perubahan keadaan semata; dari kehidupan dunia yang semu, fana dan serba terbatas, menjadi kehidupan yang nyata, kekal dan tanpa batas. Dengan kematian pula manusia akan dikembalikan ke asalnya untuk mendapatkan balasan sesuai dengan amal perbuatannya.
AYAT-AYAT SERIBU DINAR
Penulis : Imam Ghazali
Ukuran : 15 x 21,5 cm
Tebal : 256 hal
Harga : Rp. 16.500,-
ISBN : 978-979-17230-9-1
Hidup tidak sepi dengan permasalahan. Kadang-kadang permasalahan itu menjadi semakin carut-marut. Namun kadang pula mudah diselesaikan. Judul buku ini adalah rahasia keajaiban ayat-ayat seribu dinar. Entah siapa yang pertama kali mengistilahkan demikian. Jelasnya, ayat seribu dinar yang dimaksudkan adalah terdapat dalam surat ath-Thalaq.
Hal yang sangat menarik dalam buku ini ialah membicarakan dan memberi bimbingan bagaimana seharusnya kita mendekat kepada Allah sehingga mendapatkan kemudahan dalam berbagai faktor. Mulai persoalan rejeki, kesehatan, karir, keselamatan dan lain sebagainya. Semuanya disajikan dalam buku ini.
Antara satu bab dengan bab lain saling terkait. Penjabaran ayat seribu dinar diuraikan dengan sederhana sehingga mudah dipahami. Selanjutnya mudah pula untuk diamalkan.
Tepatlah kiranya jika anda memilih buku ini yang tidak sekedar sebagai bahan pengetahuan, tetapi sebagai media untuk mengantarkan kehidupan anda menjadi sukses. Insya Allah.
32 SEBAB HIDUP BERKAH dan SELALU BAHAGIA
Penulis : Abu Fajar al-Qalami
Ukuran : 15 cm x 21,5 cm
Tebal : 336 hal
Harga : Rp. 21.500,-
ISBN : 978-979-17230-1-5
Hidup berkah dan selalu bahagia memang sangat didambakan setiap orang. Setiap pandangan mata tertuju kepadanya. Setiap langkah kaki senantiasa menuju ke sana. Meskipun demikian tidak banyak di antara kita yang dapat meraihnya.
Hidup berkah dan bahagia laksana harta karun yang tersimpan di dalam peti terkunci. Keberadaannya disembunyikan di dalam goa di tengah hutan. Untuk menuju ke sana, orang harus berhadapan dengan jalan yang berliku, menanjak atau turun dengan curamnya, di setiap keadaan bisa saja diserang binatang buas dan mati sebelum sampai ke tempat tujuan. Atau, meskipun mereka sampai ke tempat tujuan dan berhasil menyentuh peti harta karun itu, tetapi percuma karena ia tidak memiliki kunci buat membukanya.
Banyak yang salah menerjemahkan “bahagia”, sehingga mereka justru mendapatkan kesusahan hidup. Mereka tidak pernah membawa kunci kebahagiaan sehingga selalu salah dalam memilih.
Sesungguhnya kunci hidup berkah dan selalu bahagia dapat kita jumpai di buku ini. Membaca buku ini, insya Allah kita akan menemukan diri sendiri, semangat dalam menjalani hidup dan akhirnya menemukan kebahagiaan yang hakiki. Di dalamnya penuh dengan materi yang memotivasi jiwa kita.
Amalkanlah semua ajaran dalam buku ini. Dalam waktu yang tidak lama, kita akan terkejut terhadap perubahan yang terjadi pada diri kita sendiri. Kita akan merasa heran terhadap kehidupan kita yang terus merangkak menuju kebahagiaan dan penuh barokah.
KERAMAT DOA IBU, Mengubah Takdir
Penulis : Abu Fajar al-Qalami
Ukuran : 15 cm x 21,2 cm
Tebal : 288 Halaman
Harga : Rp.18.500,-
ISBN : 978-979-17230-9-1
Ibu adalah manusia yang paling utama. Karena ibu, kita hidup dan hadir di dunia. Karena ibu, sehingga kita dapat mengenal diri sendiri dan lingkungan. Kita belajar hidup dari ibu.
Wanita yang paling berjasa adalah seorang ibu. Karenanya, ibu memiliki “keramat” (keistimewaan) dibandingkan manusia-manusia lainnya. Sepanjang sejarah, diceritakan tentang kedahsyatan doa atau kutukan ibu.
Hati ibu yang tidak ikhlas kepada anaknya dapat membuat kehidupan anak jadi terlunta-lunta, menderita dan senantiasa mendapatkan musibah. Sedangkan doa ibu yang ikhlas kepada anaknya, maka sang anak akan menapaki jalan kehidupan dengan nyaman, tak ada masalah dan sejahtera. Doa ibu memberikan keberkahan dan kesuksesan.
Pertanyaannya sekarang, apakah selama ini kita telah berbakti kepadanya? Ataukah mengabaikannya? Maka buku ini akan mengajak pembaca untuk sejenak menarik kebelakang tetang perjalanan hidup anak manusia. Mula dari dalam kandungan hingga dewasa.
Diharapkan agar hati yang membatu akan mencair. Hubungan yang nyaris terputus dengan ibu tersambung kembali. Kesengsaraan hidup akan berubah menjadi kesejahteraan.
Di dalam buku ini juga disajikan tulisan tentang testimoni orang-orang yang berbakti dan orang yang durhaka kepada ibunya. Ceritanya begitu menarik untuk disimak dan direnungkan. Semoga kita tergolong anak yang berbakti dan hidup dalam keberuntungan.
Langganan:
Postingan (Atom)